Di lereng barat Gunung Lawu, berdiri megah sebuah candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang penuh sejarah dan mistis, yaitu Candi Cetho Karanganyar. Dengan arsitektur khas, suasana sejuk pegunungan, serta berbagai mitos Candi Cetho, tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi.
Cocok untuk keluarga, pasangan, grup wisata, maupun backpacker, wisata Candi Cetho menawarkan pengalaman unik: memadukan perjalanan spiritual, sejarah, hingga keindahan panorama alam.
๐ Jika berkunjung ke sini, jangan lupa memilih penginapan nyaman dekat lokasi wisata, seperti Omah Mamak Kemuning, yang siap menyambut Anda dengan suasana hangat khas pedesaan.
Sejarah Candi Cetho Karanganyar
Sejarah berkaitan erat dengan runtuhnya Kerajaan Majapahit pada abad ke-15. Dibangun sekitar tahun 1450 M, candi ini dipercaya sebagai tempat pemujaan Hindu sekaligus lokasi ritual penyucian diri masyarakat Jawa kuno.
Sebagai candi bercorak agama Hindu, Candiย ini memegang peran penting dalam mempertahankan kepercayaan masyarakat Majapahit pada masa peralihan ke agama Islam di Jawa. Hingga kini, masyarakat sekitar masih menggunakan Candi untuk ritual keagamaan Hindu.
Keistimewaan :
Banyak hal yang membuat keistimewaan begitu menonjol dibandingkan candi-candi lainnya di Jawa.
1. Arsitektur Berundak
Berbeda dari candi Hindu di Jawa Tengah pada umumnya, bangunan Candi memperlihatkan bentuk berundak dengan belasan teras yang naik ke atas. Arsitektur ini mirip dengan punden berundak peninggalan masa megalitikum.
2. Relief Penuh Filosofi
Relief yang ada di candi ini menggambarkan kehidupan manusia, ajaran moral, hingga perjalanan spiritual. Ada pula relief kura-kura besar yang dipercaya melambangkan kosmos dan penciptaan alam.
3. Fungsi Candi Cetho
Selain sebagai tempat pemujaan, fungsi juga digunakan sebagai lokasi ritual penyucian diri. Hingga kini, masyarakat Hindu masih mengadakan upacara adat di tempat ini.
4. Mitos dan Larangan
Berbagai mitos di Candi ini beredar di kalangan masyarakat. Salah satunya larangan bagi pasangan yang belum menikah untuk berkunjung bersama, karena dipercaya dapat memengaruhi hubungan mereka. Ada pula larangan di Candi ini untuk tidak berperilaku tidak sopan, karena dianggap dapat mendatangkan kesialan.
Letak dan Akses
Banyak yang bertanya, letak Candi Cetho ada di mana?
Lokasinya berada di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Candi ini berada di ketinggian sekitar 1.400 mdpl, sehingga menawarkan udara sejuk dan panorama pegunungan yang mempesona. Dari Solo, perjalanan bisa ditempuh sekitar 1,5 jam dengan kendaraan pribadi.
Harga Tiket Masuk
Untuk bisa menikmati suasana mistis dan sejarah di candi ini, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam.
-
Harga tiket Candi Cetho: Rp10.000 โ Rp15.000 per orang
-
Parkir motor: Rp3.000
-
Parkir mobil: Rp5.000
Selain itu, banyak wisatawan mendaki Gunung Lawu lewat jalur Candi. Estimasi jam naik Lawu via Candi Cetho sekitar 8โ10 jam tergantung kondisi fisik pendaki.
Daya Tarik Wisata
1. Spot Foto Eksotis
Banyak wisatawan berpose dengan latar belakang gambar Candi ย yang unik ini. Bentuk teras berundaknya sangat fotogenik.
2. Nilai Sejarah Tinggi
Sebagai candi Cetho peninggalan bersejarah bercorak agama Hindu, tempat ini merupakan bukti keberadaan Majapahit di masa akhir kejayaannya.
3. Wisata Religi dan Spiritual
Bagi umat Hindu, Candi inimasih digunakan untuk beribadah. Sementara wisatawan umum bisa belajar tentang kepercayaan Jawa kuno dan sejarah Majapahit.
4. Dekat dengan Wisata Alam
Selain berkunjung ke Candi, wisatawa n bisa melanjutkan perjalanan ke Kebun Teh Kemuning, Candi Sukuh, atau Air Terjun Jumog yang lokasinya berdekatan.
Ulasan Wisatawan
Banyak ulasan wisata Candi menyoroti suasana sakral dan tenang. Beberapa pengunjung juga terkesan dengan pemandangan pegunungan yang indah, cocok untuk healing dan foto-foto.
Namun, wisatawan juga mengingatkan pentingnya mematuhi aturan dan larangan di Candi ini agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
FAQ โ Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Berapa harga tiket Candi Cetho?
Harga tiket masuk sekitar Rp10.000 โ Rp15.000 per orang.
2. Keistimewaan Candi Cetho?
Keistimewaannya terletak pada arsitektur berundak, relief penuh filosofi, serta masih digunakannya candi sebagai tempat ritual Hindu.
3. Candi Cetho peninggalan siapa?
Candi Cetho merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit pada abad ke-15 M.
4. Candi Cetho candi agama apa?
Candi Cetho adalah candi Hindu yang masih digunakan sebagai tempat ibadah hingga sekarang.
5. Berapa jam naik Lawu via Candi Cetho?
Pendakian Gunung Lawu via jalur Candi memakan waktu sekitar 8โ10 jam perjalanan.
Penutup
Candi Cetho Karanganyar adalah salah satu destinasi wisata sejarah dan spiritual terbaik di Jawa Tengah. Dengan keindahan arsitektur, mitos yang melekat, serta suasana pegunungan yang sejuk, candi ini wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman berbeda.
๐ Rencanakan perjalanan Anda sekarang!
Nikmati wisata budaya sekaligus pengalaman menginap nyaman di Omah Mamak Kemuning.
Hubungi langsung WA 085700657863 atau klik WhatsApp untuk reservasi.