Candi Sukuh Karanganyar – Sejarah & Keunikan Wisata Budaya

Candi sukuh Karanganyar

Info lengkap Candi Sukuh Karanganyar: sejarah, relief, lokasi, harga tiket masuk, hingga keunikannya sebagai peninggalan kerajaan di lereng Gunung Lawu.


Candi Sukuh Karanganyar, Sejarah & Keunikan Wisata Budaya

Jika berbicara tentang wisata sejarah di Jawa Tengah, Candi ini adalah salah satu destinasi yang tak boleh dilewatkan. Berlokasi di lereng Gunung Lawu, candi ini menyimpan banyak misteri, mulai dari sejarah Candi Sukuh, relief yang unik, hingga kaitannya dengan peninggalan kerajaan Hindu di Jawa.

Tak hanya menjadi daya tarik wisata budaya, Candi ini juga menghadirkan suasana alam sejuk dengan panorama pegunungan yang menenangkan. Tempat ini cocok dikunjungi oleh keluarga, pasangan, grup wisata, maupun backpacker yang ingin merasakan perpaduan wisata sejarah dan alam.

👉 Jika Anda berencana berwisata ke sini, pastikan menginap di sekitar Kemuning. Salah satu rekomendasi terbaik adalah Omah Mamak Kemuning yang nyaman dan dekat dengan lokasi wisata.


Sejarah Candi Sukuh Karanganyar

Menurut catatan sejarah, Candi ini dibangun pada akhir masa kejayaan Kerajaan Majapahit, sekitar abad ke-15 Masehi. Hal ini didasarkan pada penemuan prasasti Candi Sukuh yang berangka tahun 1437 M.

Bentuk bangunan Candi sangat berbeda dengan candi-candi Hindu lainnya di Jawa. Arsitekturnya menyerupai piramida dengan tangga menuju puncak, mirip bangunan peradaban Maya di Meksiko. Karena itulah, banyak peneliti menyebut bentuk ini sebagai piramida Sukuh.

Konon, pendiri Candi Sukuh adalah masyarakat Hindu Majapahit yang ingin melestarikan kepercayaan mereka di tengah pengaruh Islam yang mulai berkembang di Jawa pada masa itu.


Keunikan & Relief Candi Sukuh Karanganyar

Salah satu hal paling menarik dari relief adalah penggambaran kisah-kisah yang tidak umum ditemukan di candi Hindu lainnya.

1. Relief Erotis dan Simbol Kesuburan

Relief dan patung Candi banyak menampilkan simbol kesuburan, salah satunya adalah lingga yoni. Relief erotis ini menjadi bukti bahwa masyarakat saat itu menjadikan kesuburan sebagai aspek penting dalam kehidupan.

2. Cerita Mahabharata

Selain simbol kesuburan, terdapat pula candi Sukuh relief yang menggambarkan kisah Mahabharata, seperti adegan Gatotkaca lahir, Bima bertapa, hingga cerita kehidupan manusia.

3. Arsitektur Berbentuk Piramida

Tak seperti candi Hindu pada umumnya yang berbentuk menara, arsitektur gambar Candi menunjukkan bangunan bertingkat dengan tangga menuju puncak. Bentuk ini menambah keunikan tersendiri dan membuatnya disebut sebagai candi paling misterius di Jawa.


Lokasi & Harga Tiket Masuk Candi Sukuh Karanganyar

Banyak wisatawan bertanya, lokasi Candi Sukuh ada di mana?
Alamat lengkapnya berada di Dusun Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sekitar 36 km dari Kota Solo.

Untuk harga tiket, berikut informasi terbaru:

  • HTM Candi Sukuh / Tiket masuk Candi Sukuh Karanganyar : Rp10.000 – Rp15.000 per orang

  • Parkir motor: Rp3.000

  • Parkir mobil: Rp5.000

Dengan harga terjangkau, wisatawan sudah bisa menikmati candi bersejarah ini sekaligus panorama lereng Gunung Lawu yang sejuk.


Daya Tarik Wisata

1. Peninggalan Kerajaan Majapahit

Sebagai Candi Sukuh peninggalan kerajaan, tempat ini memiliki nilai sejarah tinggi dan menjadi bukti peralihan budaya Hindu-Buddha menuju Islam di Jawa.

2. Spot Foto Unik

Banyak wisatawan datang untuk mengabadikan momen dengan latar gambar Candi yang eksotis. Bentuk piramida dan relief-reliefnya membuatnya sangat fotogenik.

3. Suasana Alam Pegunungan

Terletak di ketinggian sekitar 1.200 mdpl, suasana di sekitar candi sangat sejuk dan tenang. Cocok untuk melepas penat dari kesibukan kota.

4. Edukasi Sejarah dan Budaya

Mengunjungi Candi ini bukan sekadar jalan-jalan, tapi juga bisa belajar sejarah, budaya, serta kepercayaan masyarakat Jawa kuno.


Ulasan dari Wisatawan

Banyak ulasan menyebut bahwa tempat ini unik dan berbeda dari candi-candi lain di Jawa Tengah. Keunikan reliefnya, suasana alamnya, serta nilai sejarahnya menjadikannya destinasi wajib jika berwisata ke Karanganyar.


Wisata Dekat Candi Sukuh Karanganyar

Selain berkunjung ke Candi ini, Anda juga bisa mengunjungi:

  • Candi Cetho – candi Hindu lain di Karanganyar yang masih satu kawasan.

  • Kebun Teh Kemuning – hamparan kebun teh dengan udara segar.

  • Air Terjun Jumog – terkenal dengan julukan surga tersembunyi.

  • Kemuning Sky Hills – wisata modern dengan pemandangan pegunungan.


FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa yang dimaksud dengan Candi Sukuh?
Candi ini adalah candi Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit yang dibangun sekitar abad ke-15 M. Candi ini unik karena berbentuk piramida dengan relief kesuburan dan kisah Mahabharata.

2. Candi Cetho peninggalan siapa?
Candi Cetho dan Sukuh sama-sama peninggalan Kerajaan Majapahit pada masa akhir kejayaannya, sekitar abad ke-15 M.

3. Keunikan Candi Sukuh?
Keunikan Candi terletak pada arsitektur berbentuk piramida, relief kesuburan, dan kisah Mahabharata yang jarang ditemukan di candi lain.

4. Ciri khas Candi Sukuh?
Ciri khasnya adalah lingga yoni Candi Sukuh, relief erotis, serta arsitektur sederhana namun penuh makna tentang kehidupan dan kesuburan.

5. Apa itu piramida Sukuh?
Piramida Sukuh merujuk pada bentuk arsitektur Candi yang menyerupai piramida dengan tangga ke atas, berbeda dari candi Hindu lain di Jawa.

6. Candi Sukuh karanganyar bayar berapa?
HTM Candi sangat terjangkau, hanya Rp10.000 – Rp15.000 per orang. Harga parkir motor Rp3.000 dan mobil Rp5.000.


Penutup

Candi Sukuh Karanganyar adalah destinasi wisata sejarah yang wajib Anda kunjungi jika berada di Jawa Tengah. Dengan tiket murah, panorama alam sejuk, serta nilai sejarah tinggi, candi ini cocok untuk liburan keluarga, pasangan, hingga backpacker.

👉 Rencanakan perjalanan Anda sekarang dan nikmati pengalaman menginap nyaman bersama Omah Mamak Kemuning.
Hubungi langsung WA 085700657863 atau klik WhatsApp untuk reservasi penginapan terbaik dekat lokasi wisata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these